ring-basket.com -- Dalam pertandingan bola basket ada sebuah aturan double dribble. Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, Menggiring bola ganda. Double drible ini dalam bola basket adalah pelanggaran (violation) pribadi yang diberikan kepada pemain yang menggunakan dua tangan untuk melakukan drible (menggiring bola), atau berhenti dengan bola dan mulai menggiring bola lagi.
Jadi, perlu ditekankan di sini, melakukan drible hanya 1 tangan.
Pelanggaran ini membuat bola mati dan penguasaan bola berpindah, artinya tim lawan mengeluarkan bola di luar batas di mana pun pelanggaran terjadi. Iini salah satu aturan paling dasar dari bola basket dan pelanggaran ini umum terjadi dalam permainan usia muda daripada pertandingan profesional atau perguruan tinggi.Menggiring bola dianggap selesai setelah ditangkap dengan dua tangan atau ketika salah satu tangan pemain telah menggiring atau menggiring bola di tangannya. Menggiring bola lain setelah titik ini adalah ilegal.
Jadi tidak bisa seorang pemain menggiring bola, memegangnya dengan dua tangan, lalu melakukan dribble lagi. TIDAK! Itu juga disebut double dribble.
Seorang pemain dapat menggiring bola lagi bahkan setelah mengambil dribelnya jika bola disingkirkan dari tangannya atau jika dia mengatur ulang dribelnya dengan mengarahkan bola terlebih dahulu ke ring basket (rim). Jika percobaan tembakan gagal mengenai rim dan pemain yang menembak merebut bola pantul (rebound) dan mulai menggiring bola lagi, dia akan dipanggil untuk pelanggaran dribble ganda.
Strategi umum terutama dalam permainan bola basket jalanan adalah melempar bola ke arah badan pemain dari bek lawan sehingga hitungan driblle direset ulang dan diizinkan untuk menggiring bola lagi.
Pengecualian terhadap aturan dua tangan dikenal sebagai power dribble, dan terjadi ketika seorang pemain yang melakukan posting ke atas menggunakan kedua tangan untuk menggiring bola dengan paksa satu kali untuk melakukan post-move atau memundurkan bek ke bawah.