Sama seperti sepak bola, kriket adalah permainan yang dimainkan oleh 2 tim yang terdiri dari 11 pemain dimasing masing timnya. Kriket atau dalam bahasa inggris disebut cricket merupakan salah satu cabang olahraga yang menggunakan alat pemukul kayu dan dimainkan di sebuah lapangan dengan berukuran 20 meter (22 yard) dengan gawang di setiap ujungnya. Tujuan dari olahraga ini yaitu untuk mencetak lebih banyak run (angka) sebanyak banyaknya.
Cara Bermain Kriket
Cara bermainnya sendiri kurang lebih mirip seperti baseball. Diantara sebelas pemain terdapat tim penjaga dan 2 orang yang bertugas sebagai pemukul. Jika salah satu pemukul gugur akan digantikan oleh pemukul lainnya. Kedua pemukul berdiri di depan stump masing masing yang berada di atas lapangan atau pitch dan mereka saling berhadapan.
Setelah bola berhasil dipukul, maka kedua pemukul harus berlari bolak balik dari stump pemukul 1 dan pemukul 2 begitupun sebaliknya hingga bola yang dipukul ditangkap oleh regu field. Skor diambil dari banyaknya lari yang didapat. Setelah itu, tim A dan tim B bertukar posisi.
Tim B menjaga bola dan tim A memukul bola. Jika tim A memukul bola dan semua pemukul mati/out sebelum perpindahan (over) ditentukan habis, maka permainan selesai dan bertukar posisi. Tim B memukul dan mengejar nilai yang dikumpulkan tim A untuk memenangkan pertandingan.
Posisi Dalam Kriket
Dalam permainan kriket terdapat 4 teknik yang harus dikuasai oleh masing-masing pemain sesuai dengan posisi dalam permainan, yaitu sebagai berikut :
- Batting (memukul bola) : Batting bertugas untuk memukul bola yang dilempar oleh tim lawan. Terdapat 4 macam pukulan, yaitu straight, pull shoot, hook, dan cut shoot.
- Bowling (melempar bola) : Bowling bertugas untuk melempar bola ke arah pemukul. Terdapat dua macam lemparan bola, yaitu lemparan medirum (lurus) dan lemparan spin (berkelok).
- Fielders (menjaga) : Fieldeng dalam kriket hampir sama dengan permainan softball atau kasti, namun posisi pemainnya berbeda. Fielders bertugas untuk menangkap atau mengambil bola yang dipukul.
- Wicket keeper (penjaga stump) : Mirip seperti fielders, wicket keeper memiliki tugas untuk dapat menangkap bola yang tidak dapat dipukul. Wicket keeper berada pada posisi di belakang batsman dan di depan gawang kriket.
Ukuran Lapangan Kriket
Lapangan kriket berbentuk bulat atau oval dengan permukaan yang tertutup rumput rata mendatar. Umumnya lapangan kriket ini memiliki ukuran sekitar 137 – 150 meter. Di tengah lapangan terdapat pitch berbentuk persegi panjang dengan memiliki ukuran panjang 20,12 m dan lebar 2,64 m. Pada tiap ujung pitch terdapat struktur sasaran yang disebut wicket; jarak antar wicket adalah 20 m (22 yard).
Baca Juga :
Pitch yaitu permukaan rata selebar 3 meter, dengan rumput lebih pendek dari lapangan bagian luar. Setiap wicket terdiri dari tiga stump, yaitu batang kayu berukuran 28 inch (710 mm) yang ditancapkan ke tanah dalam posisi segaris, dan dua bail yang ditaruh di atas sela-sela stump.
Pitch ditandai di tiap ujung dengan empat garis putih: bowling crease, popping crease, dan dua return crease. Ketiga stump disusun di tengah bowling crease yang memiliki panjang 104 inches (2600 m).
Waktu Permainan Kriket
Permainan kriket memiliki dua babak dalam satu kali pertandingan. Dalam setiap babak, lama permainan kriket tidak memiliki ketentuan waktu yang pasti. Pada kejuaraan kriket dunia, ODI (One Day International) test dalam satu babak memiliki 90 over yang berarti 540 bola.
Sedangkan pada umumnya, setiap babak hanya memiliki 50 over yang berarti 300 bola. Tak heran jika olahraga ini dapat dimainkan dalam kurun waktu yang sangat lama bahkan tidak menutup kemungkinan untuk menyelesaikan permainan ini memakan waktu berhari hari.