Olahraga adalah kegiatan fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran fisik. Olahraga melibatkan berbagai gerakan tubuh yang biasanya melibatkan otot, sendi, dan sistem kardiovaskular. Beberapa orang biasanya mengalami nyeri otot setelah melakukan aktivitas olahraga.
Biasanya orang yang mengalami nyeri otot setelah melakukan aktivitas olahtaga dinamakan DOMS atau Delayed Onset Muscle Soreness. DOMS adalah kondisi di mana otot-otot mengalami nyeri dan sakit setelah beberapa jam atau hingga 1-2 hari setelah melakukan aktivitas olahraga. Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) terjadi karena beberapa hal berikut.
Faktor terjadinya Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS)
Jenis Latihan Baru
Mengubah jenis latihan, menambahkan beban, atau meningkatkan intensitas latihan secara tiba-tiba dapat mengejutkan otot-ototmu yang tidak terbiasa sehingga mengakibatkan kerusakan otot dan nyeri.
Rentang Gerakan yang Lebih Luas
Latihan yang melibatkan rentang gerakan yang lebih luas dari biasanya dapat menimbulkan kerusakan lebih besar pada serat otot dan memicu DOMS.
Latihan dengan Fase Eksentrik yang Panjang
Gerakan yang melibatkan fase eksentrik yang panjang, seperti menurunkan berat badan dengan perlahan, dapat meningkatkan risiko DOMS karena meningkatkan tekanan pada serat otot.
Faktor Individu: Faktor-faktor seperti genetika, tingkat kebugaran, pola makan, kadar hidrasi, dan tingkat pemulihan individu dapat memengaruhi seberapa parah DOMS yang dialami seseorang.
Aktivitas Tidak Biasa
Melakukan aktivitas fisik yang tidak biasa bagi tubuh Anda, terutama jika melibatkan otot yang jarang digunakan dalam aktivitas sehari-hari, dapat memicu DOMS.
Intensitas dan Durasi Latihan
Latihan dengan intensitas tinggi atau durasi yang lebih lama dari biasanya dapat meningkatkan risiko DOMS.
Cara Mengatasi DOMS
Meskipun DOMS tidak selalu dapat dihindari sepenuhnya, ada beberapa cara untuk mengurangi ketidaknyamanan dan mempercepat pemulihan:
Istirahat dan Pemulihan
Berikan waktu istirahat yang cukup untuk otot yang terpengaruh. Otot memerlukan waktu untuk memperbaiki diri setelah kerusakan yang terjadi selama latihan.
Peregangan Ringan
Lakukan peregangan ringan pada otot yang terasa nyeri. Hindari peregangan berlebihan atau berlebihan karena dapat memperburuk kondisi otot.
Pijat dan Perendaman Air Hangat
Pijat ringan dan mandi dengan air hangat dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi rasa sakit.
Baca Juga :
Konsumsi Nutrisi yang Tepat
Asupan makanan yang seimbang dan kaya protein dapat membantu dalam pemulihan otot. Protein diperlukan untuk memperbaiki dan membangun kembali serat otot yang rusak.
Minum Air yang Cukup
Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik, karena dehidrasi dapat memperburuk nyeri otot.
Obat Antiinflamasi Nonsteroid (NSAID)
Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri. Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Latihan Ringan
Jika nyeri sudah berkurang, cobalah latihan ringan untuk memperbaiki sirkulasi dan mempercepat pemulihan.
Pemanasan dan Pendinginan yang Baik
Lakukan pemanasan sebelum latihan dan pendinginan setelah latihan secara tepat untuk membantu mencegah DOMS.