ring-basket.com -- Liga bola basket Indonesia, IBL Tokopedia 2022 berlanjut di hari ke-11 di Gedung Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Matchday tanggal 12 Maret yang dilangsungkan 5 pertandingan yang dimulai sejak pukul 13. 30 WIB.
Bali United Basketball 55 vs 78 NSH Mountain Gold Timika
Kuarter satu, NSH mengambil inisiatif serangan, dan langsung unggul 5 angak dalam 1 menit. Selanjutnya NSH sangat dominan, smentara usaha dari Bali United banyak sekali mengalami kegagalan. Perbedaan skor 12-27 pada akhir kuarter ini menunjukkan bagaimana dominasi dari NSH.
Kuarter dua, diawali dengan banyak pelanggaran. Butuh 2 menit sehingga NSH berhasil mencetak angka di kuarter ini lewat J Panagan. Sementara Bali United masih belum bisa keluar dari tekanan. Meski sudah mulai membaik dari kuarter pertama, kuarter kedua mereka hanya mendapatkan 13 angka. Skor 25 - 44 menjadi skor kuarter kedua untuk keunggulan NSH Mpountain Gold Timika.
Kuarter tiga, Bali United langsung berusaha mengejar ketinggalan. Mereka bermain lebih agresif. Hasilnya mereka menguasai kuarter 3 dengan skor tipis 17-15.
Kuarter empat, Bali United mencetak angka lebih dahulu lewat O.K. Yancy, namun langsung dibalas oleh Newkirk. Setelah itu NSH benar-benar mendominasi pertandingan. Mereka meredam pergerakan dari Bali United dan memasukkan angka lebih banyak. Skor 54 - 78 berakhir menjadi kemenangan bagi NSH Mountain Gold Timika.
Satya Wacana Salatiga 70 vs 77 Pelita Jaya Bakrie Jakarta
Sejak awal kuarter pertama, kedua tim saling jual beli serangan, namun pada akhirnya Pelita Jaya mampu sedikit unggul, dengan angka 11-10. Persaingan belum selesai sampai di situ. Karena Satya Wacana terus memberikan tekanan yang besar. Namun, akhirnya Pelita Jaya mengakhiri kuarter pertama dengan skor 22-19.
Kuarter kedua , Satya Wacana terus memberikan tekanan. Hanya saja, Pelita Jaya dapat menciptakan pertahanan yang ketat. Satya Wacana memberikan perlawanan yang ketat. Hal tersebut membuat pertandingan berjalan sangat intens. Sayang, mereka mengakhiri kuarter kedua dengan ketertinggalan tipis, 38-39.
Kedua tim melanjutkan persaingannya pada kuarter ketiga. Baik Satya Wacana dan Pelita jaya saling kejar perolehan angka, sehingga sempat sama kuat dengan skor 48-48. Pelita Jaya mampu menahan serangan intens dari Satya Wacana, sehingga keadaan kembali imbang dengan angka 54-54.
Pada awal kuarter keempat, Pelita Jaya mampu menemukan celah. Mereka sukses merebut momentum, sehingga sempat unggul. Tetapi, Satya Wacana dengan angka kembali menyamakan kedudukan 64-64. Satya Wacana dan Pelita Jaya sama-sama bermain agresif. Walau demikian, akhirnya Pelita Jaya mampu tampil sebagai pemenang, usai mengalahkan Satya Wacana dengan angka 77-70.
Amartha Hangtuah Jakarta 46 vs 51 Evos Thunder Bogor
Kuarter pertama pertandingan berjalan sengit, kedua tim saling bergantian mencetak poin dan menggagalkan serangan lawan. Namun Amartha Hangtuah berhasil mengunci kemenangan 10-9 atas Evos Thunder di kuarter pertama.
Kuarter kedua, Amartha Hangtuah tampil lebih mendominasi di awal kuarter. Namun Evos berhasil keluar dari tekanan untuk membalikan perolehan poin. Hasilnya, tim berlogo macan putih itu berhasil membalikan keunggulan menjadi 25-16 atas Amartha Hangtuah.
Kuarter ketiga, kedua tim Evos dan Amartha Hangtuah sama -sama mencetak masing-masing 17 poin. Meski begitu, Evos berhasil menjauhkan perolehan poin menjadi 42-33 atas Amartha Hangtuah.
Memasuki kuarter keempat, Evos tampil lebih dominan di awal pertandingan. Namun Amartha Hangtuah berhasil keluar dari tekanan untuk mencetak poin. Alhasil Amartha Hangtuah berhasil menambah 13 poin, sedangkan Evos hanya bisa menambah sembilan poin. Meski begitu, Evos tetap meraih kemenangan 51-46 atas Amartha Hangtuah.
Indonesia Patriots 47 vs 46 Satria Muda Pertamina Jakarta
Kuarter pertama, Indonesia Patriots merepotkan Satria Muda sejak awal. Patriots yang dilatih eks arsitek SM Milos Pejic mampu unggul 12-11 di kuarter pertama.
Memasuki kuarter kedua Patriots makin percaya diri. Dimotori Ali Bagir Alhadar dan Dame Diagne, Patriots mampu memperlebar margin keunggulan menjadi lima angka saat jeda babak pertama.
Di kuarter ketiga, SM berusaha mengejar ketertinggalan. Dua free throw Arki Dikania Wisnu sempat memangkas ketertinggalan Satria Muda menjadi 26-27. Namun Satria muda lengah. Dame Diagne berhasil membuat tembakan tiga poin guna kembali menjauhkan Patriots. Kuarter ketiga berakhir 36-30 untuk Indonesia Patriots.
Di kuarter terakhir, SM mati-matian mencoba membalap perolehan poin Patriots. SM sukses membalikkan skor. Mereka bahkan nyaris menang setelah Hardianus melesakkan tembakan tiga angka dengan sisa waktu 21 detik lagi. SM unggul 46-45. Namun Patriots bisa kembali unggul lewat lay-up dari Aldi Izzatur Rachman. SM melewatkan peluang menang lewat buzzer beater akibat jump shot Arki meleset dari sasaran. Skor akhir, Indonesia Patriots yang tidak diunggulkan menang atas SM Pertamina.
Foto : Satya Wacana Salatiga vs Pelita Jaya Bakrie Jakarta (iblindonesia.com)