Bola voli adalah permainan olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang masing masing terdiri dari 6 pemain yang saling berlawanan. Dibalik serunya menonton pertandingan voli tak sedikit pemain voli putri memiliki paras cantik yang mencuri perhatian penonton. Tak hanya cantik saja, pemain ini juga memiliki skill bermain voli yang tidak bisa diremehkan.
Zara Alfa Lautania
Wanita kelahiran 28 November 1990 ini adalah pemain voli menduduki posisi sebagai setter di klub Jakarta Pertamina Energi. Sebelumnya, Zara juga pernah membela tim Jakarta Mandiri Popsivo Polwan. Berkat skill yang dimilikinya, Zara juga pernah menjadi salah satu pemain timnas dan ikut berlaga di SEA Games 2013. Namun saat ini ia sudah tidak bermain voli lagi dan menjadi Beauty Enthusiast.
Wilda Siti Nurfadhilah
Tak hanya memiliki paras yang cantik, Wilda Situ Nurfadhilah ini juga adalah salah satu middle blocker terbaik yang dimiliki Indonesia. Wanita kelahiran Bandung ini telah memiliki prestasi diantaranya ia berhasil meraih mendali perunggu di SEA Games pada tahun 2011, 2013 dan 2021. Berkat kemampuan yang dimilikinya, sampai saat ini Wilda selalu menjadi pemain langganan Timnas Indonesia dalam mengikuti kejuaraan ditingkat internasional.
Pungky Afriecia
Wanita kelahiran Bandung Tanggal 24 April 1994 ini adalah pemain voli andalan tim BJB Tandamata. Selain memiliki wajah cantik dan postur tubuh ideal, ia juga skill bermain voli yang tidak bisa diremehkan. Pada tanggal 22 Juli 2018 lalu, Pungky Afriecia menikah dengan mantan pemain Persib Bandung, Yandi Sofyan.
Pada 29 September 2019 Pungky dikaruniai seorang anak. Setelah lahirnya anak tersebut Pungky memutuskan untuk pensiun dari dunia voli profesional.
Sania Clarrisa Putri
Wanita kelahiran 14 November 2004 ini adalah pemain voli berposisi sebagai seorang libero di skuad Jakarta Elektrik PLN. Selain usianya yang tergolong muda dan memiliki paras yang cantik, kiprah voli Sania tentunya menjadi sorotan publik.
Baca Juga :
Meski tidak masuk dalam daftar pemain Timnas Voli Putri di SEA Games 2021, Sania diketahui dipercayai menjadi lawan latihan Yolla Yuliana dkk di Pelatnas. Dengan usia yang masih cukup muda tentunya ini akan menjadi pemacu semangat bagi Sania agar permainannya dapat menjadi lebih baik lagi musim depan.
Berllian Marsheilla
Berllian Marsheilla adalah pemain voli profesional yang lahir pada tanggal 22 Desember 1989. Sebelum dikenal sebagai libero, Sheilla adalah pemain yang mengisi posisi spiker di awal kariernya. Pada tahun 2005, ia mendapat penghargaan sebagai Spiker Terbaik Piala Presiden 2005. Tak hanya itu, di tahun yang sama juga mendapat penghargaan Best Player POPNAS 2005.
Namun lantaran cedera lutut yang pernah dialaminya, membuat Sheilla bermain dengan peran berbeda. Sisa masa kariernya dihabiskan sebagai seorang libero. Alhasil dirinya didaulat sebagai Best Libero Proliga selama tiga musim yakni 2015, 2016, dan 2017.
Sheilla juga meraih lima gelar juara Proliga bersama Jakarta Elektrik PLN pada 2009, 2011, 2015, 2016, dan 2017 serta satu gelar bersama Jakarta PGN Popsivo Polwan pada musim 2019. Tak hanya itu saja, ia juga sukses membawa timnya meraih medali perak dalam ajang SEA Games 2017 di Malaysia. Kabarnya saat ini ia sudah pensiun dari dunia voli.